Pengertian flip flop dan jenis – jenis nya
Pengertian
Flip-Flop atau latch merupakan sirkuit elektronik
yang memiliki dua arus stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan
informasi. Sebuah flip-flop merupakan multivibrator-dwistabil. Sirkuit
dapat dibuat untuk mengubah arus dengan sinyal yang dimasukkan pada satu
atau lebih input kontrol dan akan memiliki satu atau dua output. Ini
merupakan elemen penyimpanan dasar pada Logika Sekuensial.
Flip-flop dan latch merupakan bangunan penting dalam sistem elektronik
digital yang digunakan pada komputer, komunikasi dan tipe lain dari
sistem.
Flip-flop dan latch digunakan sebagai
elemen penyimpan data, seperti penyimpan data yang dapat digunakan untuk
menyimpan memori, seperti sirkuit yang dijelaskan pada logika
sekuensial. Ketika menggunakan Read-only Memory, output dan
keadaan selanjutnya tidak hanya bergantung pada input awalnya saja,
namun pula pada keadaan yang sekarang. Flip-flops juga dapat digunakan
untuk menghitung detak, dan untuk mengsinkronisasikan input signal waktu
variable untuk beberapa signal waktu yang direferensi.
Flip-flop dapat digunakan secara sederhana tau clock; yang paling sederhana dinamakan latch. The word latch is mainly used for storage elements, while clocked devices are described as flip-flops.
Flip-flop dan latch digunakan sebagai elemen penyimpanan data. Penyimpanan data ini digunakan untuk menyimpan state (keadaan) pada ilmu komputer, dan sirkuit ini merupakan logika sekuensial. Saat digunakan di mesin finite-state, hasil keluaran dan state selanjutnya bergantung bukan hanya kepada keadaannya saat ini, namun juga kepada state saat
ini (dan, karena itu, masukan sebelumnya). Sirkuit juga dapat digunakan
untuk menghitung bunyi teratur dan sinkronisasi sinyal.
Jenis – jenis flip-flop
Ada
berbagai jenis flip-flop ditinjau dari beberapa aspek namun pada
penulisan ini yang kami bahas adalah flip-flop yang ditinjau dari cara
kerjanya yang terdiri dari:
1. Flip-Flop RS
Flip-flop
ini mempunyai dua masukan dan dua keluaran, di mana salah satu
keluarannya (y) berfungsi sebagai komplemen. Sehingga flip-flop ini
disebut juga rangkaian dasar untuk membangkitkan sebuah variabel beserta
komplemennya. Flip-flop RS dapat dibentuk dari kombinasi dua gerbang NAND atau kombinasi dua gerbang NOR.
2. D Flip-Flop
Nama
flip-flop ini berasal dari Delay. Flip-flop ini hanya mempunyai satu
masukan, yaitu D. Jenis flip-flop ini sangat banyak dipakai sebagai sel
memori dalam komputer.
D
Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan
menggunakan flip-flop S-R. Perbedaannya dengan flip-flop S-R terletak
pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi
gerbang NOT, maka setiap input yang diumpankan ke D akan memberikan
keadaan yang berbeda pada input S-R, dengan demikian hanya akan terdapat
dua keadaan S dan R yaitu S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat
diisi. Master Save D Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang
memiliki 2 latch D dan sebuah inverter. Latch yang satu bernama Master
dan yang kedua bernama Slave.
3. JK Flip-Flop
Dari
uraian subbab-subbab sebelumnya dapat dilihat bahwa dasar dari semua
flip-flop adalah flip-flop RS. JK Flip-flop merupakan rangkaian
flip-flop yang dibangun untuk megantisipasi keadaan terlarang pada
flip-flop S-R. Dalam prakteknya, ada kalanya perlu merealisasikan
flip-flop tertentu daripada flip-flop yang tersedia, misalnya flipflop
yang dibutuhkan tidak tersedia atau dari serpih (chip) flip-flop yang
digunakan masih ada sisa flip-flop dari jenis lain yang belum
termanfaatkan. Sebagaimana diuraikan di depan, flip-flop D dapat
dibangun dari flip-flop JK dengan memberikan komplemen J sebagai masukan
bagi K. Flip-flop D yang disusun dari flip-flop JK.
4. T Flip-Flop
T
Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun dengan menggunakan
flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu, maka akan
diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika
inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah.
Flip-flop T dapat dibentuk dari flip-flop JK dengan menggabungkan
masukan J dan K sebagai masukan T. Perhatikan bahwa bila T=0 akan
membuat J=K=0 sehingga keadaan flip-flop tidak berubah. Tetapi bila T=1,
J=K=1 akan membuat flip-flop beroperasi secara toggle.
sumber: https://mybiodatakarina.wordpress.com/.../pengertian-flip-flop-dan-jenis-..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar