Komponen Elektronika, Simbol dan Fungsinya yang wajib diketahui
Komponen-komponen ektronika sangat banyak sekali jenis dan macam-macamnya, namun sebenarnya kebanyakan adalah hasil dari pengembangan dari komponen dasar elektronika yang
sudah ada, misalnya resistor yang sekarang ini berkembang menjadi
banyak sekali sesuai dengan fungsi dan tujuan penggunaannya, itulah
sebabnya kadang kita merasa bingung melihat banyak sekali bentuk
komponen yang mungkin belum pernah kita tahu. Tapi sebenarnya memiliki
fungsi yang sama, yang berbeda hanyalah penggunaannya (jangan bingung
yah antara fungsi dan gunanya) Contohnya, Resistor berfungsi sebagai
hambatan atau Tahanan (bukan yang di penjara itu ya).
Seiring
berkembangnya zaman muncullah resistor cahaya, potensio, resistor suhu
(yang biasa disebut resistor non linear atau tidak tetap). Jadi buat
yang baru belajar dunia elektronika
mulailah dari dasar dahulu, sebelum melangkah ke jenjang lebih tinggi.
Untuk itu berikut ini beberapa ulasan buat anda yang mencari
komponen-komponen elektronika dasar yang wajib diketahui.
Baca juga simbol dan gambar elektronika

Jenis komponen elektronika
Berdasarkan jenisnya komponen
elektronika dibedakan menjadi dua yaitu komponen aktif dan pasif.
Komponen aktif adalah komponen yang dapat bekerja karena adanya sumber
tegangan sedangkan komponen pasif adalah komponen yang dapat bekerja
tanpa sumber tegangan.
Macam-macam komponen elektronika beserta fungsinya
Resistor (hambatan)
Merupakan komponen elektronika dasar
yang wajib kita ketahui. Satuan Nilai dari resistor adalah Ohm. (Ω)
Bentuk umum dari komponen ini adalah bulat memanjang dan memiliki
gelang-gelang yang memiliki nilai, misalnya resistor dengan gelang warna
cokelat, hitam, cokelat, emas. Artinya Resistor tersebut memiliki nilai
hambatan 100 ohm.
Fungsi resistor adalah menghambat arus listrik
yang mengalir pada suatu rangkaian elektronik. Komponen ini sangat
mudah kita temukan di semua rangkaian elektronik seperti Televisi,
Radio, Tape Amplifier dan sebagainya.
Jenis- jenis resistor
- Resistor tetap
- Resistor yang dapat diatur hambatannya atau biasa disebut Variable Resistor atau trimpot (trimer potensiometer), Potensiometer.
- Resistor cahaya, biasa disebut dengan LDR (Light Dependent Resistor)
- Resistor suhu, seperti PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient).
Simbol dan gambar resistor
Baca Juga cara mengukur hambatan dengan multimeter
Kapasitor atau Kondensator
Pada umumnya berfungsi menyimpan energi
atau muatan listrik untuk sementara waktu. Namun seiring berkembangnya
tekhnologi Kapasitor (Kondensator) juga berfungsi untuk memilih
gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus dan juga
sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply. Satuan nilai dari Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
- Kapasitor Tetap, Jenis kapasitor ini ada dua jenis yang pertama adalah non polar tanpa kutub (boleh dibolak balik cara pasangnya misalnya Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, dan Kapasitor Keramik. dan yang kedua adalah Kapasitor bipolar yang memiliki kutub positif dan negatif misalnya Elco Electrolyte Condensator, dan kapasitor Tantalum
- Kapasitor Variabel atau Variable Condensator (Varco) merupakan jenis kapasitor yang nilainya dapat diubah.
Simbol dan gambar kapasitor non polar
Simbol dan gambar electrolit condensator (Elco)
Simbol dan gambar kapasitor variabel
Induktor (Kumparan)
Induktor atau Coil banyak kita
ditemukan pada Transmitter atau receiver Radio. Induktor atau Coil
merupakan komponen elektronika yang bersifat Pasif yang berfungsi untuk
mengatur frekuensi dan juga sebagai kopel (Penyambung). . Satuan untuk
Induktor adalah Henry (H). Secara umum Induktor ada dua jenis yaitu
induktor tetap dan induktor tidak tetap (coil variable)
Gambar dan Simbol Induktor
Dioda (Diode)
Merupakan komponen aktif yang berfungsi
sebagai penyearah arus listrik. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu
Anoda dan Katoda. Dioda tidak memiliki satuan sebagaimana komponen
lainnya.
Macam - macam dioda dilihat dari fungsinya
- Dioda Penyearah berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
- Dioda Zener (Zener Diode), berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener.
- LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
- Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
- Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali
- Dioda Laser atau LD (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser.
Simbol dan gambar dioda


Transistor
Transistor merupakan salah satu komponen
aktif Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai penguat
arus, sebagai switch (pemutus dan penghubung), penyetabil tegangan,
modulasi signal dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 kaki
yaitu Basis (B), Colector (C) dan Emitor (E). Berdasarkan strukturnya,
Transistor terdiri dari 2 tipe yaitu PNP dan NPN. Contoh jenis
transistor adalah UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect
Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET).
Simbol dan Gambar Transistor


IC (Integrated Circuit)
IC adalah komponen elektronika Aktif
yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan transistor, Resistor
dan komponen lainnya yang diintegrasi (disatukan) menjadi sebuah
komponen elektronik dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated
Circuit) juga bermacam-macam ada yang berbentuk sisir ada juga yang
berbentuk seperti kelabang (tidur). Fungsi IC juga bermacam-macam yakni
sebagai penguat, Saklar, memory dan sebagainya.
Simbol dan gambar IC (Integrated Circuit)

sumber www.masputz.com › elektronik › Komponen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar